Jumat, 19 April 2013

All About WAN, LAN , MAN & Macam-Macam Topologi


LAN ,MAN, WAN

1.      Local Area Network (LAN)

            Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.

LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu : 
1.      Komponen Fisik Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.
            2. Komponen Software Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
Jaringan ini disebut sebagai jaringan area, yaitu jaringan yang terbatas untuk area kecil, seperti pada lingkungan perkantoran di sebuah gedung, sekolah, atau kampus. Dalam jaringan LAN, terdapat satu komputer yang biasa disebut server, yang fungsinya adalah untuk memberikan layanan perangkat lunak (software), mengatur aktivitas jaringan dan menyimpan file. Selain server ada pula komputer lain yang terhubung dalam jaringan (network) yang disebut dengan workstation (client). Pada umumnya teknologi jaringan LAN menggunakan media kabel untruk menghubungkan komputer-komputer yang digunakan.

            LAN dapat dibedakan berdasarkan tiga karakteristik, yaitu ukuran, teknologi transmisi, dan topologinya. Teknologi transmisi yang bisa digunakan adalah transmisi kabel tunggal. Pada LAN biasa, kecepatan transmisi sekitar 10 – 100 Mbps (Megabit/second), dan faktor kesalahan kecil. Topologi yang digunakan biasanya topologi Bus, Star dan Ring.
[lan.png]
GAMBAR : JARINGAN LAN
2. Metropolitan Area Network (MAN)
            Jaringan ini lebih luas dari jaringan LAN dan menjangkau antar wilayah dalam satu provinsi. Jaringan MAN menghubungkan jaringan-jaringan kecil yang ada, seperti LAN yang menuju pada lingkungan area yang lebih besar. Contoh, beberapa bank yang memiliki jaringan komputer di setiap cabangnya dapat berhubungan satu sama lain sehingga nasabah dapat melakukan transaksi di cabang maupun dalam propinsi yang sama.
[Presentation1.jpg]
GAMBAR: JARINGAN MAN
3. Wide Area Network (WAN)
            Jaringan ini mencakup area yang luas dan mampu menjangkau batas propinsi bahkan sampai negara yang ada dibelahan bumi lain. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dengan menggunakan satelit atau kabel bawah lautTopologi yang digunakan WAN menggunakan topologi tak menentu sesuai dengan apa yang akan digunakan. Topologi Jaringan (Bentuk Jaringan) Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi serverworkstationhub/Switch dan pengkabelannnya.
[WAN.png]
GAMBAR: JARINGAN WAN






1.    MACAM – MACAM TOPOLOGI JARINGAN

Macam-macam Topologi Jaringan :
  1. Topologi Bus
  2. Topologi Ring/cincin
  3. Topologi Star/bintang
  4. Topologi Pohon
  5. Topologi Mesh

  1. Topologi Bus adalah yang paling sederhana dari topologi jaringan . Dalam tipe topologi ini, semua node (komputer serta server) yang terhubung ke kabel tunggal (disebut bus), dengan bantuan konektor antarmuka. Ini kabel sentral adalah tulang punggung jaringan dan dikenal sebagai Bus (demikian nama). Setiap workstation berkomunikasi dengan perangkat lain melalui Bus ini. 

    Sebuah sinyal dari sumber yang disiarkan dan perjalanan ke semua workstation yang terhubung ke kabel bus. Meskipun pesan disiarkan tetapi hanya penerima yang dituju, yang MAC address atau alamat IP pertandingan, menerimanya. Jika alamat MAC / IP dari mesin tidak sesuai dengan alamat yang dituju, mesin membuang sinyal. 

    Sebuah terminator ditambahkan pada ujung kabel pusat, untuk mencegah memantul dari sinyal. Sebuah konektor barel dapat digunakan untuk memperluasnya. Di bawah ini saya telah memberikan diagram dasar dari topologi bus dan kemudian telah membahas keuntungan dan kerugian dari Bus Topologi Jaringan 

Bus topologi diagram

Kelebihan :

  • Hemat kabel
  • Layout kabel sederhana
  • Mudah dikembangkan
Kekurangan :

  • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
  • Kepadatan lalu lintas
  • Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh

  1. Dalam Topologi Ring, semua node yang terhubung satu sama lain-sedemikian rupa sehingga mereka membuat loop tertutup. Setiap workstation terhubung ke dua komponen lainnya di kedua sisi, dan berkomunikasi dengan kedua tetangga yang berdekatan. Data perjalanan di seluruh jaringan, dalam satu arah. Mengirim dan menerima data berlangsung dengan bantuan TOKEN. 

    Passing Token : Token berisi sepotong informasi yang bersama dengan data yang dikirim oleh komputer sumber. Token ini kemudian melewati ke node berikutnya, yang memeriksa apakah sinyal dimaksudkan untuk itu. Jika ya, menerima dan melewati kosong untuk masuk ke jaringan, atau melewati tanda bersama dengan data ke node berikutnya. Proses ini berlanjut sampai sinyal mencapai tujuan yang diinginkan. 

Node dengan Token adalah orang-orang hanya diperbolehkan untuk mengirim data. Node lain harus menunggu token kosong untuk menjangkau mereka. Jaringan ini biasanya ditemukan di kantor-kantor, sekolah, dan bangunan kecil. 

Cincin Topologi Diagram
Keuntungan :

  • Hemat Kabel
Kerugian :

  • Peka kesalahan
  • Pengembangan jaringan lebih kaku

  1. Dalam topologi Bintang, semua komponen jaringan yang terhubung ke perangkat pusat yang disebut "hub" yang mungkin hub, router atau switch. Tidak seperti Bus topologi (dibahas sebelumnya), di mana node yang terhubung ke kabel utama, di sini semua workstation yang terhubung ke perangkat sentral dengan koneksi point-to-point. Jadi dapat dikatakan bahwa setiap komputer tidak langsung terhubung ke setiap node lain dengan bantuan "hub". 

    Semua data pada topologi star melewati perangkat sentral sebelum mencapai tujuan. Hub bertindak sebagai persimpangan untuk menghubungkan node yang berbeda hadir dalam Jaringan Star, dan pada saat yang sama mengelola dan mengontrol seluruh jaringan. Tergantung pada perangkat pusat digunakan, "hub" dapat bertindak sebagai repeater atau penguat sinyal. Perangkat pusat juga dapat berkomunikasi dengan hub lain dari jaringan yang berbeda. Unshielded Twisted Pair (UTP) Kabel Ethernet digunakan untuk menghubungkan workstation ke node pusat. 

Bintang Topologi Diagram

            Kelebihan :

  • Paling fleksibel
  • Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
  • Kontrol terpusat
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
  • Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kekurangan :
  • Boros kabel
  • Perlu penanganan khusus
  • Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

  1. Pohon Topologi mengintegrasikan karakteristik Star dan Topologi Bus. Sebelumnya, kita melihat bagaimana di Physical Bintang Topologi jaringan, komputer (node) yang terhubung oleh satu sama lain melalui hub pusat. Dan kita juga melihat di Bus Topologi, kerja perangkat stasiun dihubungkan oleh kabel umum yang disebut Bus. Setelah memahami dua konfigurasi jaringan, kita dapat memahami topologi pohon yang lebih baik. Dalam Topologi Pohon, jumlah jaringan bintang yang terhubung dengan menggunakan Bus. Ini kabel utama tampaknya seperti batang utama pohon, dan jaringan bintang lain sebagai cabang. Hal ini juga disebut Expanded Topologi Star. Protokol Ethernet umumnya digunakan dalam tipe topologi ini. Diagram di bawah ini akan membuat jelas. 

Topologi Tree

            Kelebihan :
  • Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
Kekurangan :
  • Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.

5.   Dalam mesh topologi jaringan, masing-masing node jaringan, komputer dan perangkat lainnya, saling berhubungan dengan satu sama lain. Setiap node tidak hanya mengirimkan sinyal sendiri tetapi juga data relay dari node lain. Bahkan sebuah topologi mesh benar adalah satu di mana setiap node terhubung ke setiap node lain dalam jaringan. Jenis topologi sangat mahal karena ada koneksi berlebihan banyak, sehingga tidak banyak digunakan dalam jaringan komputer. Hal ini umumnya digunakan dalam jaringan nirkabel. Banjir atau teknik routing digunakan dalam topologi mesh. 
Jenis Jaringan Mesh topologi: - 

Kelebihan :
  • Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
  • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
  • Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan :

  • Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
  • Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
  • Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.


            1) Topologi Mesh Lengkap: -

Mesh Topologi Diagram
            Dalam hal ini, seperti jala yang benar, setiap komponen terhubung ke setiap komponen lainnya. Bahkan setelah mempertimbangkan faktor redundansi dan biaya jaringan ini, keunggulan utamanya adalah bahwa lalu lintas jaringan dapat diarahkan ke node lain jika salah satu node turun. Topologi mesh penuh hanya digunakan untuk jaringan backbone. 


            2) Partial Mesh Topologi: -

Ini jauh lebih praktis dibandingkan dengan topologi mesh penuh. Di sini, beberapa sistem yang terhubung dalam cara yang sama seperti dalam topologi mesh sementara beristirahat dari sistem yang hanya terhubung ke 1 atau 2 perangkat. Hal ini dapat dikatakan bahwa di mesh parsial, workstation adalah 'tidak langsung' terhubung ke perangkat lain. Yang satu ini lebih murah dan juga mengurangi redundansi. 


Selasa, 02 April 2013

Contoh Wujud Kebudayaan


Nama                   : Hasan Wijaya Silalahi
Kelas                     : 1KB04
NPM                       : 23112350
Ilmu Budaya Dasar

KEBUDAYAAN SUKU BATAK ” ULOS ”


ULOS adalah sebuah kain tenun hasil karya suku Batak yang berbentuk selendang. Ulos dikenal oleh suku Batak sejak abad ke-14, seiring masuknya alat tenun tangan dari India. Umumnya, panjang ulos mencapai 2 meter dengan lebar 70 cm. Ulos melambangkan cinta kasih seseorang terhadap sesama. Awalnya ulos berfunsi untuk menghangtkan badan (sebagai selimut atau sebagai selendang untuk menutupi tubuh dari udara dingin), tetapi pada zaman sekarang ulos memiliki fungsi simbolis untuk hal-hal dalam kehidupan suku Batak. Setiap ulos memiliki makna tersendiri. Dalam pandangan suku Batak, ada tiga unsur dalam kehidupan manusia, yaitu darah, nafas, dan panas. Darah dan nafas adalah pemberian dari Tuhan, sedangkan panas yang diberikan matahari tidaklah cukup untuk menghangatkan udara dingin dipemukiman suku Batak, apalagi pada saat malam hari. Menurut suku Batak, ada tiga sumber yang dapat memberi panas kepada manusia, yaitu matahari, api dan ulos. Ulos berfungsi memberi panas yang dapat menyehatkan tubuh.

Cara memakai ulos bermacam-macam tergantung pada situasinya. ada orang yang memaki ulos dibahunya seperti memakai selendang, ada yang memakainya sebagai kain sarung, ada yang melilitkannya dikepala dan ada pula yang mengikatnya secara ketat dipinggang. Arti dan fungsi kain khas suku Batak ini sejak dulu hingga sekarang tidak mengalami perubahan, kecuali berbeda variasi yang disesuaikan dengan kondisi sosial budaya. Ulos kini tidak hanya berfungsi sebagai lambang penghangat dan kasih sayang, melainkan juga sebagai lambang kedudukan, lambang komunikasi, dan lambang solidaritas.

Ada banyak sekali macam – macam ulos yang dibuat oleh suku Batak, yaitu :


1. Ulos Ragidup

Ulos ini merupakan ulos yang derajatnya paling tinggi. Pembuatan ulos ragidup adalah pembuatan ulos yang sangat sulit. Disebut ulos ragidup karena terdiri dari warna, lukisan, serta corak (ragi) yang memberi kesan meriah seolah-olah ulos benar-benar hidup (idup). Ulos Ragidup merupakan sebuah simbol kehidupan. Selain sebagai simbol kehidupan, ulos ini juga sebagai simbol doa restu untuk kebahagian dalam sebuah kehidupan rumah tangga, yakni agar keluarga tersebut memiliki banyak keturunan, banyak rejeki, dan panjang umur. Dalam upacara adat perkawinan suku Batak, ulos ragidup diberikan oleh orang tua pengantin perempuan kepada ibu pengantin lelaki agar si penerima ulos bisa menerima menantunya dan dapat hidup bersama – sama.

2. Ulos Ragihotang

Ulos ini juga termasuk memiliki derajat yang tinggi, namun cara pembuatannya tidak sesulit ulos ragidup. Ulos ini biasanya digunakan pada saat upacara pernikahan. Ulos ini diberikan oleh orangtua mempelai perempuan kepada menantu lelakinya atau yang biasa disebut ulos Hela. Disebut ulos ragihotang karena memiliki makna kedua mempelai memiliki ikatan pernikahan yang kuat, yang tak mudah dipatahkan seperti rotan (hotang).

3. Ulos Sibolang Rasta

Ulos ini juga digolongkan sebagai ulos berderajat tinggi, sekalipun cara pembuatannya lebih sederhana. Ulos sibolang rasta biasa digunakan untuk keadaan duka cita dan suka cita. Namun, warna hitamnya lebih banyak digunakan sebagai perlambang kedukaan. Ulos ini diberikan kepada seorang wanita yang ditinggal mati suaminya sebagai tanda menghormati jasanya selama menjadi istri almarhum. Pemberian ulos tersebut biasanya dilakukan pada waktu upacara berkabung, dan dengan demikian juga dijadikan tanda bagi wanita tersebut bahawa ia telah menjadi seorang janda.

4. Ulos Maratur

Ulos ini memiliki motif garis – garis yang menggambarkan jejeran burung atau bintang yang tersusun teratur. Sebagai perlambang sikap patuh, rukun, dan kekeluargaan. Termasuk dalam hal kekayaan dan kekuasaan. Dan biasanya ulos ini digunakan dengan harapan agar setelah anak pertama dalam sebuah keluarga lahir akan menyusul kelahiran anak-anak lainnya sebanyak burung atau bintang yang terlukis dalam ulos tersebut.

5. Ulos Abit Godang

Ulos yang memiliki harga yang cukup tinggi ini memiliki makna suatu harapan dari orangtua agar anaknya berlimpah sukacita dan kebahagiaan. Konon, kain ini memiliki tempat terhormat di mata masyarakat Batak – Toba.

6. Ulos Mangiring

Ulos inilah yang biasa digunakan sehari-hari. Ada pula yang digunakan sebagai tali-tali (tutup kepala kaum pria) dan saong (tutup kepala wanita). Biasanya ulos ini diberikan oleh orang yang dituakan kepada cucu-cucunya.

7. Ulos Lobu – lobu

Ulos ini tergolong dalam ulos yang jarang dikenal dan dimiliki. Biasanya hanya digunakan oleh mereka yang dilanda kemalangan. Ulos ini tidak diperdagangkan. Zaman dulu, ulos ini diberikan kepada anak perempuan yang sedang hamil supaya proses melahirkan anak berjalan lancar, dan supaya bayi serta ibunya selamat dan sehat.

8. Ulos Runjat

Ulos ini biasanya hanya dimiliki mereka yang memiliki status tinggi di masyarakat. Hanya digunakan pada acara-acara khusus.

9. Ulos Ragi Pakko

Ulos ini biasanya digunakan sebagai selimut untuk menghangatkan tubuh dari udara dingin.
Ulos ini biasanya dimiliki oleh orang yang sudah memiliki cucu anak lelaki dan anak perempuannya. Jarang sekali orang yang memiliki ulos ini, karena memiliki aturan yang sangat banyak.

* Masih banyak macam – macam ulos lainnya, yaitu Ulos Ragi Botik, Ulos Ragi Angkola, Ulos Sirata, Ulos Silimatuho, Ulos Holean, Ulos Tumtuman / Edang – edang, dsb.

Kalau kita melihat ulos dari besar – kecil biaya pembuatannya, ulos dapat dibedakan dalam dua golongan :


1. Ulos Nabalga

Ulos ini adalah ulos kelas tertinggi. Jenis ulos ini pada umumnya digunakan dalam upacara adat sebagai pakaian resmi atau sebagai ulos yang diserahkan atau diterima. Yang termasuk didalam golongan ini ialah: Sibolang, Runjat Jobit, Ragidup, dsb.

2. Ulos Nametmet

Ulos ini ukuran panjang dan lebarnya lebih kecil dan lebih murah daripada ulos nabalga, tidak digunakan dalam upacara adat, melainkan untuk dipakai sehari-hari.

Dikalangan suku Batak sering terdengar kata “Mangulosi” yang artinya memberi Ulos. Dalam hal mangulosi, ada aturan yang harus dipatuhi, antara lain seseorang hanya boleh memberikan ulos/mangulosi kepada orang yang tingkat keturunannya berada dibawahnya, misalnya orang tua boleh mangulosi anak, tetapi anak tidak boleh mangulosi orang tua, karena dianggap pantang/tidak sopan. Lalu seorang anak perempuan sama sekali tidak diperbolehkan memberikan ulos/mangulosi saudara/kerabat dari ibunya. Ulos yang diberikan dalam mangulosi tidak boleh sembarangan, baik dalam macam maupun cara membuatnya.

Pada zaman sekarang banyak orang – orang yang kurang tertarik dan tidak mau memakai kain ulos karena merupakan sebuah kain tradisional yang bahannya kasar dan panas. Selain itu, merupakan akibat dari perkembangan teknologi yang menghasilkan kain – kain yang lebih modern dengan bahan yang lembut dan dapat menyerap panas. Akibat dari kurangnya pelestarian kain ulos, ulos hampir direbut/diakui oleh negara lain sebagai sebuah kain hasil karya milik negaranya. Jadi untuk itu, marilah kita melestarikan kain ulos dan kebudayaan tradisional kita masing – masing agar tidak direbut oleh negara lain.